25
Thu, Apr

Hati-hati; Kecanduan Bekerja

Ilustrasi / beritagar

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Kecanduan bekerja sesungguhnya adalah masalah kejiwaan yang serius. Orang yang kecanduan bekerja akan mengabaikan beragam interaksi sosial. Jiwanya merana jika tidak bekerja. Kecanduan bekerja merupakan kategori penyakit kejiwaan atau psikologis. Butuh therapy dari ahli untuk menyembuhkannya.

Clakclik.com, 22 Maret 2020—Kebutuhan ekonomi merupakan salah satu alasan yang sah bagi seseorang untuk bekerja keras. Namun, bagi sebagian orang, bekerja tidak hanya dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan, tapi sudah menjadi candu.

Kecanduan bekerja atau workaholisme diartikan sebagai keinginan dan kebutuhan tak terkendali dari seseorang untuk terus bekerja. Pengidap candu kerja ini disebut workaholic.

Dalam dunia modern, workaholic cenderung diterima keberadaannya sebagai sebuah perilaku yang umum, popular, dan tidak merugikan. Bahkan lebih banyak orang yang menilai candu bekerja sebagai sebuah ciri-ciri pekerja yang tangguh. Kecanduan bekerja sering dianggap sebagai hal yang postitif.

Padahal di satu sisi, kecanduan bekerja bisa menjadi masalah yang serius dalam berbagai aspek kehidupan. Khususnya berdampak langsung dalam hubungan dengan orang lain. Sama halnya dengan jenis-jenis kecanduan lainnya yang juga merusak hubungan.

Problem yang sering diabaikan oleh para pecandu kerja adalah sisi kompulsif yang mendasari perilakunya itu. Sisi kompulsif itu pula yang menutup kesadaran seseorang untuk memahami bahwa bekerja tidak seharusnya dicandui.

Akibatnya orang yang kecanduan bekerja biasanya tidak dapat mengendalikan hasratnya untuk bekerja. Ia akan sangat peduli dengan pekerjaan lebih dari kepentingan lainnya. Bahkan ia rela menghabiskan waktu dan tenaga untuk bekerja disbanding waktu dan tenaga untuk aspek kebutuhan lain.

Orang yang kecanduan bekerja biasanya juga sering menolak ajakan orang lain yang dianggap mengganggu pekerjaan. Ia sering mengalami masalah dengan orang lain karena alasan pekerjaan.

Cek, apakah level Anda dalam menyenangi bekerja sudah demikian? Jika iya, Anda sesungguhnya sudah mengalami masalah kejiwaan serius. (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.