Clakclik.com, 21 Maret 2020— Puting payudara yang gatal akan terasa menjengkelkan. Rasa tak nyaman akan muncul di area dada perempuan. Ada sejumlah penyebab yang bisa menimbulkan rasa gatal pada puting ; yang paling umum adalah pada masa kehamilan.
Berikut tujuh penyebab puting gatal, menurut situs berbahasa Inggris Boldsky yang diterjemahkan oleh CNN Indonesia dan diunggah di www.cnnindonesia, Jum’at (20/3/2020):
1. Kehamilan
Ada banyak perubahan yang dialami seseorang di masa kehamilan. Sekitar 90 persen ibu hamil melaporkan perubahan jenis kulit. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon.
Masalah lain yang umum dialami pada saat kehamilan adalah puting yang terasa gatal. Saat tubuh meregang atau mengakomodasi pertumbuhan janin, payudara akan membesar dan mempersiapkan diri untuk proses menyusui.
Sementara tubuh mengembang, stretch mark akan bermunculan. Stretch mark pada bagian payudara akan memperbesar ukuran puting yang membuatnya meregang. Hal ini lah yang menyebabkan rasa gatal.
2. Menyusui
Penyebab lain di balik puting gatal adalah masa menyusui. Ada ketegangan tambahan pada puting saat bayi baru lahir. Selain itu, saluran susu yang membengkak pada puting juga bisa menyebabkan rasa gatal yang mengganggu saat menyusui.
3. Sariawan
Faktor umum lain yang menyebabkan gatal adalah adanya sariawan pada puting payudara. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi jamur dan biasa terjadi pada ibu menyusui.
Tanda sariawan pada ibu menyusui di antaranya kulit bersisik karena gatal. Selain itu, nyeri yang tajam saat menyusui juga menjadi salah satu gejalanya.
4. Alergi
Alergi adalah penyebab gatal pada puting yang biasanya tidak terdiagnosis. Secara sederhana, alergi merupakan reaksi tubuh secara berlebihan saat merespons alergen. Umumnya alergi hadir dalam bentuk ruam atau perubahan warna kulit.
Dalam kasus tertentu, mengenakan pakaian dalam baru juga bisa memicu puting gatal. Sering kali, bahan atau pewarna yang digunakan dalam pembuatan bra menimbulkan rasa gatal.
5. Menopause
Kulit perempuan yang memasuki masa menopause menjadi lebih kering dan mudah iritasi. Seiring dengan fluktuasi hormon, ada sejumlah kecil minyak yang diproduksi oleh kulit. Kondisi ini bisa menyebabkan puting gatal.
6. Terapi kanker
Terapi kanker juga dapat menyebabkan puting gatal. Terapi radiasi, misalnya, dapat membuat kulit jadi kering dan rentan.
Selain itu, obat kemoterapi juga dapat menyebabkan pruritus atau gatal-gatal parah pada kulit.
7. Paget pada puting
Penyakit paget pada puting adalah jenis kanker payudara yang langka. Kondisi ini umumnya menimbulkan ruam seperti eksim pada puting.
Sering salah didiagnosis sebagai eksim dan dermatitis, penyakit ini kerap diabaikan oleh tenaga medis. Beberapa gejala di antaranya gatal di area puting, sensasi kesemutan, rasa terbakar, dan nyeri. (c-hu)
