Clakclik.com, 26 Nopember 2019— Salah satu Brand Technical Support merek helm kenamaan di Tanah Air, Irwan, menegaskan bahwa helm punya masa pakai yang mesti diperhatikan.
Banyak orang yang tidak tahu bahwa sebenarnya helm juga punya masa kedaluwarsa. Jika masa kedaluwarsa pada helm tiba, fungsi nyaman dan aman pada pengendara motor akan berkurang.
"Normalnya itu pemakaian helm lima tahun sejak masa produksi. Biasanya, ada tanggal produksi yang terletak di dalam helm," katanya.
Ilustrasi / kumparan.com
Lebih lanjut, di laman 100kpj.com beberapa waktu lalu, Irwan mengatakan bahwa sebenarnya usia itu berlaku pada bagian styrofoam. Bukan batok helmnya.
Apabila telah lewat lima tahun styrofoam tidak akan berkondisi baik lagi. Hal ini berdampak pada performa helm saat mengalami benturan.Daya redam Styrofoam menurun dan tidak bagus sehingga berbahaya jika terjadi benturan atau kecelakaan.
Namun demikian, masih menurut Irwan, konsumen tidak bisa kalau hanya mengganti styrofoam saja, karena styrofoam sudah menempel dengan bodi helm.
"Harus ganti helm, karena ganti styrofoam itu susah banget. Kalau terkena benturan, tidak disarankan untuk digunakan kembali. karena, styrofoam tidak seperti busa. ketika terkena benturan, styrofoam pasti cekung. kalau terjadi benturan di tempat yang sama, itu sangat berbahaya." Kata Irwan. (c-hu)
