Clakclik.com--Kita sering menyaksikan banyak ketegangan yang terjadi di media sosial (medsos). Kasus-kasus penghinaan, pencemaran nama baik dan sejenisnya, yang bersumber dari ocehan di media sosial semakin banyak. Kasus-kasus itu kemudian berlanjut dalam kehidupan nyata. Banyak orang yang kemudian digelandang polisi gara-gara ocehan di medsos.
Meskipun sisi positifnya juga sangat banyak, kita berpeluang terjebak dalam masalah gara-gara medsos; baik masalah hubungan sosial maupun masalah hukum. Polisi dan komponen penegak hukum lain, sekarang memiliki staf khusus yang bekerja untuk patroli cyber. Selain itu, jejak digital juga terkenal sadis: sangat mudah untuk ditelusuri dan sulit dihilangkan.
Cara untuk menyikapi semua itu adalah dengan menjadi pengguna medsos yang cerdas; mendahulukan berfikir sebelum menggerakkan jari dan jempol men-share dan mengetik ocehan.
Untuk semua itu, kita bisa mencoba melakukan minimal tiga hal berikut:
1. Jangan ungkapkan sesuatu di medsos, sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan secara langsung. Perlu berfikir sebelum share atau posting: apakah yang akan kita share atau posting itu mampu kita ungkapkan apa tidak dalam dunia nyata. Kira-kira akan menyinggung atau menghina orang lain apa tidak apa yang akan kita share atau posting.
2. Jangan posting apapun dalam kondisi emosi. Memang sulit, namun untuk menghindari perasaan tersinggung dari pihak lain, hal ini sangat penting. Perlu diingat bahwa setiap yang Anda posting akan ada rekam jejaknya.
3. Kita harus sadar bahwa apapun yang kita posting, berpeluang dilihat ratusan bahkan ribuan orang. Tak ada privasi yang benar-benar aman di medsos. Oleh karena itu, berfikir sebelum posting menjadi sangat penting untuk dilakukan.
