25
Thu, Apr

Waspadai, Bullying Di Tempat Kerja

Ilustrasi/Clakclik.com

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.comBullying atau perundungan, ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah atau anak-anak dan remaja saja. Namun, perundungan juga bisa terjadi di tempat kerja. Mungkin saja banyak orang yang mengalaminya, namun mereka tidak mengenali bahwa sesungguhnya apa yang dirasahan dan dihadapi itu adalah praktik perundungan atau bullying.

Berikut tanda-tanda perilaku perundungan di tempat kerja seperti yang di lansir di verywell.com:

1.    Seseorang atau kelompok menjadi sasaran komentar atau pandangan sarkas (penghinaan dengan kata-kata kasar atau lontaran sindiran-sindiran negatif) dari rekan kerja lainnya.
2.    Seseorang diminta melakukan pekerjaan yang berat bahkan berlebihan. Atau seseorang diminta melakukan pekerjaan yang remeh-temeh. Keduanya dengan tujuan merendahkan.
3.    Dilarang libur tapi diminta menggantikan rekan kerja lainnya yang diperbolehkan libur.
4.    Diberikan standar kerja yang tidak jelas dengan pengarahan yang tidak jelas pula. Biasanya dilakukan dengan tujuan agar si korban bosan dan mengundurkan diri atau keluar dari pekerjaannya.
5.    Dikucilkan dan sering menjadi bahan gossip dan rumor.
6.    Direndahkan oleh rekan kerja lain dimuka umum atau dihadapan banyak orang.

Praikti bullying adalah praktik yang tidak terpuji. Hal ini disebabkan karena dampaknya sangat besar bagi pihak yang di-bully. Korban bullying biasanya mengalami gangguan kesehatan baik fisik maupun psikis. Diantaranya adalah: sakit kapala, berat badan menurun, sakit mag, rendah diri, cemas, depresi, stress hingga trauma.

Diadaptasi dari Majalah Intisari | Edisi Mei 2018 |Redaktur Clakclik.com

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.