18
Fri, Oct

Tokoh Agama Perlu Terlibat Penyelamatan Lingkungan

Foto: Clakclik.com

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 5 Oktober 2023--Fakta bahwa tokoh agama dan penganut kepercayaan menjadi penyebar informasi yang paling dipercaya oleh masyarakat Indonesiaini seharusnya dioptimalkan untuk menyebarkan pesan penyelamatan lingkungan dari krisis iklim yang semakin nyata.

Survei Literasi Digital Nasional 2020 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan, 50,6 persen responden percaya dan 11,1 persen sangat percaya terhadap informasi yang disampaikan tokoh agama. Tingkat kepercayaan terhadap tokoh agama tersebut mengalahkan kepercayaan masyarakat pada informasi dari keluarga, ketua lingkungan, hingga ketua adat.

Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Mohamed Abdelsalam mengatakan, kondisi Bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Tokoh agama dengan segala kelebihan dan kedekatan dengan umat yang lebih personal seharusnya bisa memberikan dampak yang lebih besar pada upaya-upaya penyelamatan lingkungan.

Tokoh agama apa pun itu tidak hanya seperti gambaran banyak orang yang hanya ada di rumah ibadah dan ruang kelas mengajar agama, tetapi juga harus terlibat dalam aspek kehidupan.

”Tokoh agama apa pun itu tidak hanya seperti gambaran banyak orang yang hanya ada di rumah ibadah dan ruang kelas mengajar agama, tetapi juga harus terlibat dalam aspek kehidupan,” kata Mohamed dalam Konferensi Agama dan Perubahan Iklim Asia Tenggara atau CORECS 2023 di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Konferensi tersebut dihadiri 150 peserta dari berbagai agama di kawasan Asia Tenggara, serta melibatkan cendekiawan, akademisi, dan generasi muda yang peduli terhadap isu perubahan iklim. Hasil rekomendasi dari konferensi ini akan disampaikan ke Konferensi Perubahan Iklim PBB 2023 pada 30 November hingga 12 Desember 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pendiri MHM Cabang Indonesia, Muhammad Quraish Shihab, menambahkan, semua ajaran agama mewajibkan umatnya untuk memelihara Bumi dan segala isinya. Ajaran baik tersebut seharusnya ditanamkan lebih mendalam kepada seluruh masyarakat termasuk pemimpin negara. Sebab, jika tidak, alam akan semakin tereksploitasi oleh keserakahan manusia.

MHM Indonesia juga terus berkoordinasi dengan pemerintah agar setiap agenda pembangunan dilakukan dengan pertimbangan yang tepat dan orientasi berkelanjutan demi keberlangsungan lingkungan hidup. Pemerintah diminta untuk mempertimbangkan dengan serius rekomendasi dari MHM.

”Nilai kita ini semuanya sudah sama, tetapi bagaimana kita mencari langkah bersama. Sumber daya alam kalau tidak dikelola dengan baik hanya akan menghasilkan bencana, bukan hanya bagi negara tersebut, tetapi turut mencemarkan semuanya,” kata Quraish Shihab. (c-hu)

 

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.