Clakclik.com, 23 April 2021—Pembangunan nasional sampai saat ini masih mengarah pada kerusakan lingkungan hidup dan mengancam keselamatan warga serta budayanya. Padahal pembangunan seharusnya mengarah pada kualitas kesejahteraan dan pemerataan serta berbasis pada sistem alam.
Hal ini mengemuka dalam diskusi yang diselenggarakan Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar dan Komisi Kebudayaan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) secara daring, Kamis (22/4/2021).
Demi keuntungan pribadi, para cukong tambang di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terus menambang di Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) Sukolilo. Pemerintah seakan melakukan pembiaran disitu. | Dok. Clakclik.com
“Pengelolaan alam yang lebih mengutamakan keuntungan baik untuk diri sendiri maupun atas nama pembangunan bangsa dan bukan kesejahteraan serta mengabaikan daya dukung dan daya lenting Bumi telah meningkatkan kerentanan,” kata Ketua AIPI Satryo Sumantri. (c-hu)