28
Sun, Apr

Wabah Covid-19: Tak Hanya Paramedis, Petani Juga Pahlawan

Ilustrasi / Clakclik.com

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 26 April 2020—Banyak pihak menggaungkan bahwa paramedis (perawat dan dokter terutama) dinobatkan sebagai pahlawan dalam menghadapi wabah Covid-19 saat ini. Mereka berada di garda terdepan penanganan pasien di rumah sakit dan juga di tempat pelayanan Kesehatan lainnya; klinik dan puskesmas. Aneka keistimewaan diberikan kepada mereka mulai fasilitas dan perlakuan. Kini, Covid-19 sudah berdampak di sektor ekonomi dan pangan. Petani; para penyedia pangan, mereka juga pahlawan.

Dalam perkembangan saat ini, dampak Covid-19 sudah merambah di sektor ekonomi dan pangan. Minggu lalu, dikisahkan seorang meninggal dunia karena kelaparan. Para pekerja harian kini juga banyak yang kehilangan pekerjaan dan tidak mempu mencukupi kebutuhan pangan keluarga.

Aneka program bantuan pangan dilakukan banyak pihak. Pemerintah juga menyiapkan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) agar warga terdampak Covid-19 secara ekonomi mampu memenuhi kebutuhan pangannya.

Petani; mereka adalah produsen pangan. Ditengah wabah Covid-19, mereka tetap bekerja. Setelah bulan lalu panen raya (padi) yang berdampak pada ketersediaan pangan mencukupi, kini mereka juga sedang kembali melakukan produksi; berproses merawat tanaman padi di musim tanam (MT) kedua tahun ini.

Tidak ada fasilitas khusus bagi mereka para petani. Kerja di sawah tetap jalan seperti biasa. Pupuk pertanian juga sesekali masih terkendala. Biaya produksi pertanian juga terus meningkat seiring dengan pertambahan kebutuhan pupuk dan harga tenaga pertanian yang kian menjulang. Benih padi yang tidak unggul yang berdampak pada petani menanam benih tanaman padi monoton beberapa tahun juga menyimpan ancaman hama yang berpeluang membuat petani gagal panen.

Sektor pertanian tidak mendapatkan insentif apapun dari pemerintah terkait dengan bencana Covid-19. Beda dengan sector lain dengan aneka dukungan yang terus digelontor.
Ditengah wabah Covid-19, para petani berjibaku menyiapkan pangan untuk negerinya. Mereka adalah para pahlawan. Tak butuh tanda jasa, tak butuh perlakuan istimewa. (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.