Clakclik.com, 23 Mei 2021—Sejumlah 30 kader NU penerima beasiswa diberangkatkan menuju Negeri Seribu Menara. Setelah hampir dua tahun menanti, akhirnya mereka dapat menuntut ilmu di salah satu kampus Islam tertua dan Pusat Peradaban di dunia, al-Azhar.
Mereka merupakan perwakilan dari seluruh daerah Indonesia. Mereka berasal dari Lahat, Lampung, Bali, Makassar, dan penjuru pulau Jawa, serta daerah-daerah lainnya.
“Kelak mereka yang akan membawa risalah perdamaian Islam ke seluruh Nusantara,” kata Kiai Ajat Sudrajat Ketua NU Care Lazisnu.
Kiai Ajat menambahkan, mereka bukan hanya mempelajari ilmu agama di Universitas Al-Azhar. Sebanyak 4 orang di antara mereka mengambil jurusan kedokteran. Ada pula mereka yang mengambil jurusan psikologi, farmasi, dan perdagangan.
“Ini adalah bukti integrasi keilmuan agama dan umum yang dijunjung oleh Nahdlatul Ulama,”tambah Kiai Ajat.
Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Universitas Al-Azhar, Kairo. Di bawah naungan KH Said Aqil Siroj dan Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Thayyib nota kesepahaman dua lembaga besar Islam ini terjalin. (c-hu)