03
Tue, Dec

Menjelang Tengah Malam, Balai Bahasa Yogyakarta Digebrak Sosiawan Leak

Sosiawan Leak saat tampil di BBY, Jumat (29/11/2019) / Clakclik.com

Instansi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 30 Nopember 2019—Sejak jam 20.00 WIB,  Ruang Ranggawarsita Balai Bahasa Yogyakarta (BBY) ramai didatangi para penggemar dan pekerja sastra. Malam itu, Jum'at (29/11/2019) BBY sedang menggelar acara bertajuk ‘Malam Apresiasi Sastra’.

Kepala BBY Drs. Pardi. M.Hum dalam sambutannya menyatakan bahwa disamping menghadirkan para seniman Yogyakarta lintas generasi, acara malam apresiasi sastra 2019, BBY menghadirkan pembanding; yakni penyair dari Solo: Sosiawan Leak.

“Agar kita punya pembanding, kami juga menghadirkan penyair dari Solo Mas Sosiawan leak. Tujuannya agar kita punya pembanding sekaligus agar terjalin silaturrahmi antar penyair lintas daerah,” Kata Kepala BBY.

Selain menamplikan sastrawan lintas generasi, para sastrawan itu juga tampil dengan beragam genre. Diantaranya; pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, geguritan, cerpen. Tembang jawa dan music puisi.

Beberapa sastrawan senior seperti Iman Budhi Santosa dan Landung Simatupang juga turut memeriahkan acara ini. Keduanya tampil di panggung memnaca puisi.

Sekitar pukul 23.15 WIB Sosiawan Leak tampil dengan deklamasi dan monolog yang memukau. Selama hampir 45 menit tampilannya membuat penonton tak berkedip. Penampilan Sosiawan Leak yang meledak-ledak dan sesekali diselingi spontanitas yang lucu membuat penonton serius sekaligus ger.

Situasi semakin gemuruh karena beberapa insiden microfon yang tiba-tiba mati serta panggung pentas yang berantakan saat ia berakting diatas panggung. Terlihat beberapa kali Sosiawan Leak turun panggung untuk merapikan panggung sesekali ditingkahi dengan komentarnya yang membuat penonton tertawa ambyar.

Sosiawan Leak menampilkan 3 deklamasi dengan 3 performance berbeda. Pertama ia berdeklamasi dengan hanya memanfaatkan olah vokal, olah tubuh dan ekspresi, kedua dan ketiga ia berdeklamasi dengan menambah aspek panggung berupa kostum dan atribut pendukung.

Selain tampil menggebrak, Sosiawan Leak menjelaskan karangka teori tentang membaca puisi dan berdeklamasi.

Ia juga menjelaskan latar belakang puisi-puisi karyanya yang ditampilkan dalam bentuk deklamasi itu dibuat. Ketiga puisi yang dideklamasikannya dalam pementasan malam itu semuanya merupakan hasil riset sosial mendalam. Isinya penuh data dan fakta-fakta.

Tiga puisi yang dideklamasikannya malam itu berbicara soal kemajuan teknologi yang bisa merubah peradaban hingga membuat orang menjadi gila, sejarah perjuangan arek-arek Surabaya berperang melawan penjajah, cerita tentang Banser Riyanto yang meninggal karena menyelamatkan ratusan jemaah gereja dengan memeluk dan membawa lari bom yang dipasang teroris di sebuah gereja di Surabaya, juga cerita tentang seorang tukang ojek online (ojol) di Jakarta yang menyelamatkan seorang ibu saat terjadi insiden ledakan bom Plaza Sarinah Jakarta tahun 2016 lalu.

Selain dikenal sebagai deklamator yang menghentak, Sosiawan leak adalah penulis puisi bertema sosial yang lincah merekam perjalanan sejarah bangsa ini. (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.