Pati, Clakclik.com—Hingga Minggu (31/5/2020) wisata alam Gua Pancur yang berada di Desa Jimbaran Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang merupakan salah satu lokasi wisata terkemuka di Kabupaten Pati masih ditutup.
Pihak pengelola wisata yakni Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gasong Community mengaku bahwa tutup-buka lokasi wisata Goa Pancur mengikuti anjuran pemerintah karena wisata Goa Pancur ada dibawah koordinasi Dinporapar Kabupaten Pati.
Salah satu anggota Pokdarwis Gasong Community, Ahmad Sholeh mengatakan bahwa sejak diminta tutup dalam rangka menghindari penularan Covid-19 di tempat wisata hingga sekarang, Gasong Community tidak pernah membuka wisata Gua Pancur.
“Sampai sekarang di pintu masuk wisata Gua Pancur masih kami pasang baliho yang berisi pengumuman wisata Goa Pancur ditutup. Namun pintu masuk memang tidak ditutut penuh karena pintu masuk menuju Goa Pancur juga merupakan jalur warga desa menuju lahan pertanian mereka,” kata Ahmad Sholeh, Minggu (31/5/2020).
Namun, Ahmad Sholeh mengaku bahwa lokasi wisata Goa Pancur pada saat leberan dan beberapa hari setelahnya, Kawasan wisata Goa Pancur sempat ramai dikunjungi warga.
Dalam hal ini, Ahmad Sholeh mengaku pihaknya tidak bisa melarang orang untuk datang ke lokasi wisata Goa Pancur.
“Kami tidak bisa melarang orang untuk datang kesini. Apalagi, lokasi wisata Gua Pancur ini kan tempatnya terbuka. Orang bisa masuk melalui beberapa jalur. Kalau di pintu masuk utama, baliho pengumuman tentang wisata Goa Pancur ditutup masih terpasang,” tambah Ahmad Sholeh.
Ahmad Sholeh meminta agar pelarangan warga berkerumun di lokasi wisata Goa Pancur tidak dibebankan kepada Gasong Community. Pihaknya berharap Pemkab Pati sebagai pemegang otoritas bisa mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku. (c-hu)
