15
Fri, Nov

Asih Widodo, 21 Tahun Cerita Hilangnya Cinta dan Keadilan

Asih Widodo / Twitter

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 16 Nopember 2019—Foto-foto ini adalah foto-foto postingan warganet di twitter. Merekam aksi seorang ayah yang kehilangan anaknya karena mati tertembak aparat.

Ia yang di foto ini adalah Asih Widodo, ayah dari Sigit Prasetyo; seorang mahasiswa yang mati tertembak pada tragedi Semanggi I tahun 1998.

Menurut  beberapa warganet, Asih Widodo sering ikut acara ‘kamisan’ yang digelar rutin para aktivis kemanusiaan di depan istana Negara untuk mengingatkan pemerintah bahwa masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia dan tindakan kriminal aparat  yang belum ditangani.

Kehidupan memang tidak sesederhana yang dibayangkan orang per orang. Tentu saja juga jauh dari yang dibayangkan para pejabat pemerintah yang kemudian tertuang dalam program-program yang proses kemunculannya kadang berdasar informasi dan data yang manipulatif.

Aksi bapak ini bicara soal rasa. Soal relung hati terdalam manusia yakni tentang cinta kasih; hal terdalam dari kehidupan manusia. Hampir 21 tahun lamanya ia bergerak; berkabar tentang kehilangannya, berkabar tentang patah hati yang tidak terobati.

Asih Widodo tidak memiliki motif mempermalukan siapapun dengan aksinya. Ia sedang mengekspresikan gejolak bathinnya yang terdalam.

Semoga Tuhan selalu memberikan perlindungan dan kekuatan. Cinta sejati adalah pengorbanan dan keadilan selalu butuh diperjuangkan. (c-hu)  

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.