23
Sat, Nov

Mi Instan Berpeluang Mengancam Tumbuh Kembang Anak Indonesia

ilustrasi/cookpad.co

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 23 Oktober 2019—Organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang, United Nations Children's Fund (UNICEF) baru-baru ini merilis temuan kasus malnutrisi karena mie instan banyak terjadi di negara berkembang; diantaranya adalah Indonesia.

Data UNICEF tahun 2018, ditemukan 24,4 juta balita Indonesia mengalami kekurangan gizi. Jumlah ini diperkirakan sekitar 40 persen dari total populasi.

Meskipun Indonesia dianggap sebagai negara berpenghasilan menengah berdasarkan ukuran Bank Dunia, jutaan rakyatnya masih berjuang untuk mendapatkan penghasilan yang cukup guna bertahan hidup.

Mie instant adalah salah satu makanan yang murah dan terjangkau, namun mengandung kadar nutrisi yang rendah, serta lemak dan garam yang tinggi.

Penelitian World Instant Noodles Association pada 2018 lalu, menyatakan bahwa Indonesia adalah konsumen mie instan terbesar kedua di dunia. Sedangkan peringkat pertama adalah China dengan konsumsi 12,5 miliar mie instan pada tahun 2018.

Selain persoalan kemiskinan, lonjakan konsumsi mie instant ini di Indonesia juga terkait dengan persoalan gaya hidup dan pemahaman masyarakat.

Seperti di lansir laman Kompas.com, Senin (21/10/2019), pakar kesehatan masyarakat Hasbullah Thabrany menyatakan, orang tua percaya bahwa mengisi perut anak-anak mereka adalah yang terpenting, tanpa memperhatikan asupan protein, kalsium, dan serat.

Standar kehidupan yang meningkat justru membuat para orang tua yang bekerja tidak memiliki waktu, dan kesadaran dalam mengurus makanan anak-anak mereka.

Selain mie instan, biskuit tinggi gula, minuman dan makanan cepat saji juga menjadi masalah di Indonesia. Promosi dan iklan yang agresif mendorong masyarakat mengkonsumsi makanan rendah gizi. (c-hu)


Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.