Clakclik.com, 5 Februari 2025--Generasi Z yang kini berusia 30 tahun atau lebih muda menjadi pangsa pasar terbesar produk kecantikan.
Meski kemampuan belanja mereka rendah, generasi ini mendorong peningkatan penjualan produk yang tengah ngetren karena kemampuan riset melalui media digital.
Data ini terupdate di sebuah laporan bertajuk ”Behaviour in Purchasing Beauty Categories” yang dipublikasikan SOCO Insight Factory oleh peritel produk kecantikan Indonesia, Social Bella, pada Januari 2025.
Hasil dari survei dan data internal Social Bella menunjukkan, pada 2023, sebanyak 54 persen orang yang gemar berbelanja produk kecantikan adalah kalangan generasi Z. Proporsi ini meningkat dari 48 persen 2020, lalu 51 persen di 2021, dan 53 persen di 2022.
Secara daya beli, kemampuan membeli dari generasi Z, dalam laporan itu, lebih rendah daripada generasi di atasnya yang cenderung moderat. Sebanyak 48 persen dari produk di keranjang belanja mereka bernilai kurang dari Rp 150.000. Kemudian, 35 persen mampu membeli produk dengan kategori harga Rp 150.000-Rp 300.000 dan hanya 17 persen yang mampu membeli produk dengan harga lebih dari Rp 300.000.
Meski demikian, Social Bella mencatat, pembeli generasi Z mampu menggenjot penjualan sejumlah produk tren di 2023 melebihi pembeli milenial. Salah satu contohnya, generasi Z meningkatkan penjualan produk eau de parfum hingga 304 persen daripada pembeli milenial yang hanya 160 persen.
Kecenderungan itu dihubungkan dengan pemahaman generasi Z yang lebih spesifik terkait produk kecantikan karena kebiasaan mereka melakukan riset di platform daring. Generasi ini lebih aktif melakukan pencarian secara daring (71 persen) daripada milenial (29 persen), terutama untuk mencari tahu bahan baku suatu produk dan fungsinya. (c-hu)
