Clakclik.com, 3 Oktober 2023--Analisis suhu terbaru menunjukkan, anomali suhu permukaan laut Samudra Pasifik di indeks Nino 3,4 bakal melebihi 1,5 derajat celsius di akhir tahun dan bakal bertahan sepanjang musim dingin.
Dengan perkembangan ini, diprediksi peristiwa El Nino tahun 2023-2024 mencapai tipe yang kuat, tetapi dampaknya di Indonesia bakal berkurang dengan masuknya musim hujan.
Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supari, Senin (2/10/2023), mengatakan, sejumlah lembaga meteorologi dunia telah memprediksi peluang El Nino berkembang menjadi tipe kuat.
”Untuk periode sampai November 2023, El Nino kemungkinan masih level moderat (menengah), tetapi NOAA telah menyatakan ada peluang lebih dari 70 persen El Nino bakal berkembang menjadi strong (kuat),” kata Supari.
Periode El Nino dengan kondisi strong ini diprediksi hanya singkat, dan itu pas musim gugur (Desember, Januari, Februari) ketika di Indonesia sudah memasuki musim hujan.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh BMKG, musim hujan di Indonesia pada 2023/2024 diprediksi datang lebih lambat dibandingkan dengan normalnya. Sekalipun sebagian wilayah saat ini sudah mengalami hujan, sebagian besar wilayah baru akan masuk musim hujan pada November 2023. (c-hu)