Pati, Clakclik.com—Kasus pembunuhan bayi berumur tiga bulan di Kabupaten Pati akhirnya terkuak. Pelaku pembunuhan ternyata sang ayah. Kasus ini pun mendapatkan perhatian dari Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Wakil Sekretaris PP Fatayat NU Farida Farichah, Kesehatan mental keluarga muda sangatlah penting.
"Kasus ayah membunuh dan membuang anaknya sendiri ini sangat memprihatinkan. Tentu ada banyak faktor di balik ini, salah satunya adalah kesehatan mental. Ini peringatan bahwa kesiapan emosi pasangan mutlak dimiliki siapa pun yang mau menikah dan memiliki anak,” kata dia, Jumat (5/5/2023).
Wakil Sekretaris PP Fatayat NU Farida Farichah memberikan penjelasan tentang pentingnya kesiapan mental untuk menuju pernikahan pada warga NU beberapa waktu lalu / Dok. Farida Farichah for Clakclik.com
Berdasarkan data, Sang ayah pelaku pembunuhan tersebut memang masih berumur 20 tahun saat memiliki dua anak. Farida menilai bahwa menikah muda berpotensi menimbulkan beragam gejolak. Aspek ekonomi, psikologi, dan spiritual mereka masih rawan goyah.
"Ini merupakan sesuatu yang krusial pada generasi muda saat ini. Keputusan nikah dini ini masih problematik. Banyak yang belum siap menerima masalah-masalah di dalam rumah tangga. Bersatunya dua orang itu membutuhkan persiapan yang cukup matang. Jadi harus sama-sama stabil terutama secara mental," ungkapnya. (c-hu)