28
Thu, Nov

Cukup Cairan Bisa Bantu Hindarkan Penyakit dari Tubuh

Ilustrasi/Istimewa

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 5 Januari 2023--Kecukupan asupan cairan penting untuk menjaga kesehatan. Orang dengan asupan cairan harian yang cukup berpeluang untuk panjang umur serta terhindar dari risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan paru-paru.

Dokter spesialis gizi RS Pusat Pertamina, Titi Sekarindah. mengatakan, kebutuhan cairan harian seseorang adalah 30-60 mililiter per kilogram berat badan. Artinya, seseorang dengan berat badan 50 kilogram butuh 1,5 liter air dan orang dengan berat 60 kilogram butuh 1,8 liter air.

Adapun kebutuhan cairan rata-rata seseorang adalah 1,5-2 liter per hari. Kementerian Kesehatan menyarankan publik minum delapan gelas air berukuran 230 mililiter atau 2 liter air per hari.

Selain haus, sinyal lain dari tubuh adalah bibir kering, kulit kering dan tidak kenyal, pikiran kurang fokus, serta frekuensi kencing berkurang. Warna urine pun cenderung pekat dan tidak jernih.

”Kita bisa minum lebih banyak ketika berkeringat. Namun, intinya asupan cairan itu tergantung kebutuhan setiap orang,” ujar Titi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Asupan cairan juga mesti seimbang dengan jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh sehari-hari. Selain melalui urine, tubuh juga mengeluarkan cairan, antara lain, saat bernapas, buang air besar, hingga saat berkeringat atau disebut juga insensible water loss. Jumlah cairan yang dikeluarkan dari ini sekitar 500 mililiter per hari.

Titi mendorong agar publik memperhatikan sinyal tubuh yang kekurangan cairan. Selain haus, sinyal lain dari tubuh adalah bibir kering, kulit kering, dan tidak kenyal, pikiran kurang fokus, serta frekuensi kencing berkurang. Warna urine pun cenderung pekat dan tidak jernih.

”Bagi yang tidak suka minum air putih, mereka bisa menambahkan potongan buah untuk memberi rasa. Bisa juga minum teh, kopi, atau jus. Tapi, minuman berpemanis tidak direkomendasikan. Agar asupan cairan bisa dipantau, seseorang juga bisa minum dengan botol yang ada takaran kapasitasnya,” kata Titi. (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.