23
Tue, Apr

Makanan Manis Pemicu Diabetes

Ilustrasi/Istimewa

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 16 Nopember 2022— Konsumsi makanan manis dengan kandungan gula yang tinggi secara berlebihan menjadi salah satu pemicu diabetes melitus.

Ketika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, maka seseorang akan mudah mengalami diabetes yang menjadi pintu masuk berbagai penyakit. Karena itu, warga dianjurkan untuk membatasi asupan makanan dengan kadar gula tinggi.

Ahli endokrinologi dari Universitas Gadjah Mada, Bowo Pramono, menyebutkan, seseorang yang mengonsumsi makanan manis dengan kadar gula tinggi secara terus-menerus rawan terkena diabetes.

”Dampaknya tidak terasa langsung, tetapi pada masa datang. Bisa tiga tahun empat tahun, bahkan belasan tahun ke depan,” ujarnya, Senin (14/11/2022).

Pada dasarnya, makan makanan apa pun tidak menjadi persoalan asal diimbangi dengan kegiatan yang cukup atau pola hidup sehat. Di Indonesia, mayoritas orang terkena diabetes akibat dari kurang beraktivitas, tetapi gemar mengonsumsi makanan yang manis.

Penumpukan gula akibat makan makanan manis secara terus-menerus akan memaksa organ pankreas memproduksi insulin dalam jumlah yang banyak. Dalam jangka panjang, fungsi pankreas akan terganggu sehingga gula masuk ke aliran darah.

”Orang dengan pekerjaan fisik yang berat seperti kuli panggul, bangunan, atau olahragawan cukup sulit terkena diabetes, padahal mereka mengonsumsi gula yang tinggi. Hal ini karena gula yang masuk seimbang dengan yang dikeluarkan dari aktivitas fisik mereka,” ucapnya.

Setiap orang berbeda-beda dampaknya, tergantung pada cadangan insulin dan kapasitas pankreas masing-masing. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan pankreas untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Gula tersebut kemudian disebar ke setiap sel dalam tubuh.

Oleh karena itu, orang dengan berat badan berlebih semakin rentan terkena diabetes karena membutuhkan insulin yang banyak untuk memenuhi kebutuhan setiap sel tubuh.

Urutannya adalah mengonsumsi makanan manis dengan gula tinggi, lalu obesitas, kemudian terkena diabetes.

”Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang rentan terkena diabetes, di antaranya keturunan, obesitas, hipertensi, kadar kolesterol tidak normal, dan usia di atas 40 tahun,” tambah Bowo.

Orang dengan sejumlah faktor risiko tersebut rentan mengalami diabetes melitus ketika mengonsumsi makanan manis dengan gula tinggi. Beberapa asupan makanan, seperti roti, es krim, yogurt, saus, cokelat, biskuit, dan buah kaleng, mengandung kadar gula yang cukup tinggi. (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.