Clakclik.com, 16 Maret 2022—Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengeluarkan dokumen visi pendidikan 2050 Reimagining Our Futures Together. Visi pendidikan 2050 menggarisbawahi kebutuhan akan solidaritas global untuk menciptakan masa depan dunia yang lebih baik.
Baca juga: https://www.clakclik.com/inspirasi/1920-lagu-anak-sebagai-sarana-lawan-intoleransi
Pendidikan masa depan perlu didesain untuk bertransformasi mengatasi tantangan umat manusia yang semakin kompleks. Sebab, pendidikan dibutuhkan untuk menyiapkan masa depan yang definisinya bisa disesuaikan dengan budaya dan latar belakang masing-masing negara guna memperkuat semangat solidaritas global.
Dok. Clakclik.com
Di webinar bertema ”Visi Pendidikan UNESCO dan Peran Madrasah dalam Mengokohkan Solidaritas Kemanusiaan”, Kamis (10/3/2022), yang diselenggarakan oleh Maarif Institute dan Institut Leimena, Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO Ismunandar mengatakan, masa depan (futures) berlaku jamak karena setiap masyarakat berhak mendefinisikannya sesuai budaya dan latar belakang masing-masing.
Untuk mewujudkan masa depan di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks, seperti pandemi Covid-19, perubahan iklim, perkembangan teknologi digital, dan konflik, disadari pentingnya solidaritas global dalam visi pendidikan dunia tahun 2050. (c-hu)