Clakclik.com, 26 Juli 2021—Minimnya lagu anak membuat anak-anak kerap mengonsumsi lagu yang tidak sesuai dengan usia mereka. Kadang sejumlah lagu dewasa dan mengandung konten berbau pornografi juga dikonsumsi dan dinyanyikan oleh anak-anak. Padahal, lagu memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menyadari hal itu, KITA Indonesia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berikhtiar menumbuhkan kembali ekosistem lagu anak melalui program Kita Cinta Lagu Anak (KILA).
Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan, lagu anak berkualitas semakin sulit ditemui saat ini, terutama yang mengandung nilai budi pekerti, pesan kasih, serta pengetahuan tentang kebudayaan dan alam Indonesia.
“Lagu adalah bahasa pengajaran bagi anak-anak yang berpengaruh besar ke tumbuh kembang mereka,” kata Menteri Nadiem, Jum’at (23/7/2021).