Oleh: Abdul Rouf Mustofa; Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IPMAFA Pati
Sebuah wabah yang disebabkan oleh suatu virus yang bernama corona atau covid-19. Penyebaran virus ini sangat meresahkan berbagai kalangan atas sampai bawah karena penularan ini sangat cepat dan sulitnya mendeteksi orang yang terkapar virus tersebut dan penyebab jumlah angka kematian yang sangat tinggi. Penularannya bisa melalui kontak antar manusia yang sulit diprediksi karena kegiatan sosial yang tidak bisa dihindari merupakan penyebaran yang sangat besar.
Rumitnya penanganan untuk virus ini membuat para pemimpin dunia menerapkan suatu kebijakan yang super ketat sebagai usaha untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19, suatu usaha yang dilakukan adalah penggunaan masker setiap bepergian dan sosial distancing atau jaga jarak menjadi pilihan yang sangat berta setiap negara dalam menerapkan kebijakan untuk pencegahan penyebaran covid-19 yang semakin meningkat.
Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah sangat berdampak negatif bagi masyarakat dari berbagai kalangan dalam segala aspek kehidupan. Salah satu dampak yang sangat berat adalah dalam dunia pendidikan. Pembatasan interaksi sosial masyarakat sangat berpengaruh sehingga menghambat laju pertumbuhan dan kemajuan yang sampai saat ini belum ada pilihan lain karena sudah menjadi cara yang paling efektif.
Kebijakan dalam dunia pendidikan dampaknya sangat dirasakan oleh guru dan peserta didik. Keputusan pemerintah yang sangat mendadak tanpa ada himbauan tertulis maupun lisan sebelumnya sangat meresahkan dari guru, peserta diidk dan orang tua. Kebijakan yang diberikan dari pemerintah adalah menghadirkan alternatif proses pembelajaran dengan cara meliburkan dan memindahkan proses belajar mengajar yang biasa dilakukan disekolah, kini dialihkan dengan belajar dari rumah atau belajar jarak jauh atau belajar online atau biasa disebut pembelajaran secara daring.
Kebijakan ini membuat kelimpungan banyak pihak dan kurangnya sebuah kesiapan dengan adanya belajar dari rumah atau biasa pembelajaran secara daring dengan pendampingan orang tua adalah salah satu faktor utama dari kekacauan dalam dunia pendidikan. Penerapan ini yang diterapkan oleh perguruan tinggi, nampaknya tidak menjadi suatu permasalahan karena pergurun tinggi sudah memiliki sistem akademik berbasis daring. Hal ini berbanding terbalik bagi sekolah yang belum memiliki sistem akademik berbasis daring.
Dampak lain dalam dunia pendidikan juga dirasakan oleh peserta didik yang melakukan proses belajar mengajar dari rumah. Hal ini menjadi suatu beban bagi mereka karena peserta didik dituntut untuk dapat mencermati dan memahami pelajaran sendiri dengan cepat. Dan tidak ada waktu yang banyak untuk melalukan tanya jawab bersama guru. Peserta didik juga merasa bosan karena tidak bisa berinteraksi dengan teman-temannya.
Dampak selanjutnya yang merasakan adalah orang tua, karenna orang tua juga berperan aktif dalam proses belajar anak. Orang tua dalam pembelajaran secara daring ini dituntut untuk memaksimalkan perannya dalam mendampingi belajar anak-anaknya. Disinilah orang tua harus berperan penting dan dapat menyelami karakter anak-anaknya sehingga pendampingan belajar anak-anaknya dapat berjalan dengan seyogyanya.
Oleh sebab itu, orang tua harus lebih berhati-hati dalam memberikan pendampingan belajar anak-anaknya dari rumah. Orang tua harus ekstra sabar, menerima anaknya apa adanya, tidak menghakimi anak, memberikan kebebasan dalam berpendapat dan menghargai, serta menanamkan sikap toleransi. Dengan demikian, tidak akan terjadinya suatu permasalah-permasalah yang terjadi dalam proses pembelajaran secara daring.
Demikian pembahasan tentang dampak covid-19 terhadap dunia pendidikan, dampak yang dirasakan dari berbagai pihak yaitu dari peserta didik dan dari orang tua serta seorang pendidik yang dituntut untuk memaksimalkan pembelajaran secara daring dengan baik.