22
Fri, Nov

Workaholic; Penyakit Gila Kerja

Workaholic; Penyakit Gila Kerja

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com—Bekerja memang penting. Dengan melakukan pekerjaan, eksistensi kita diakui. Secara ekonomi, bekerja bisa menopang kebutuhan keluarga. Biaya untuk kebutuhan dasar (sandang, pangan, papan dan kesehatan) bisa terpenuhi karena kita bekerja.

Akan tetapi, tentu saja harus ada batasnya. Jangan sampai karena pekerjaan, kita jadi mengabaikan hal lain. Hidup semuanya digunakan untuk bekerja.

Nah, coba cocokkan paparan berikut ini dengan kenyataan kehidupan Anda. Kalau ada banyak kecocokan, jangan-jangan Anda gila kerja alias workaholic.
1. Datang paling awal, pulang paling akhir.
2. Waktu istirahat (makan siang, misalnya), dipakai untuk bekerja.
3. Tidak memiliki hobi untuk mengisi waktu luang.
4. Akhir pekan malah stress, karena tidak bekerja/tidak ada kesibukan.
5. Mementingkan urusan kantor, sementara urusan pribadi terbengkalai.
6. Tidak ada liburan. Tetap bekerja saat libur.
7. Saat diajak berkegiatan santai diluar pekerjaan, selalu menolak dengan alasan kesibukan kantor.
8. Tidak bisa menolak bila diminta lembur di akhir pekan.

Disarikan dari Intisari, Oktober 2017 | Foto Ilustrasi: Husaini/Clakclik.com

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.