Gabus, Clakclik.com—Perupa senior Kabupaten Pati Putut Pasopati menggelar pameran tunggal bertajuk “Nyebar Wineh”. Pameran diselenggarakan pada 31 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 di Sanggar Pandu, Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Menurut Putut, tema “Nyebar Wineh” (menebar benih-red) dipilih merespon kegelisahannya terait mandegnya kaderisasi perupa di Kabupaten Pati. “Perupa di Pati nyaris punah. Perlu ada kaderisasi. Cara yang efektif saya tidak tahu, tapi pameran ini menuju kesitu; mendorong agar muncul kader-kader perupa muda di Pati,” kata Putut, Sabtu (01/01/2022).
Flayer di sebelah pintu masuk raung pamer perupa Putut Pasopati bertajuk "Nyebar Wineh"/Clakclik.com
Putut menambahkan bahwa salah satu problem tidak berjalannya regenerasi perupa adalah kondisi lingkungan yang tidak mendukung. Ia mencontohkan bagaimana beberapa tahun terakhir iklim berkesenian di Pati sangat gersang dan hampir tidak ada ruang berekspresi bagi seniman.
“Pemerintah Pati masih belum peduli pada soal budaya dan kesenian. Masih sibuk mengejar investasi dan urusan perut. Program-program seni yang dikembangkan juga orientasinya pengadaan kegiatan seni, tidak menyentuh substansi,” tambah Putut.
Perupa Pati Putut Pasopati sedang bersantai di ruang pameran, Sabtu, 1 Januari 2022 / Clakclik.com
Pameran Seni Rupa “Nyebar Wineh” menyajikan ratusan gambar yang didominasi sket dengan konten isu-isu lokal di wilayah Kendeng dan Muria. Sejumlah binatang purba Muria dan peninggalan serta tempat-tempat bersejarah dan keramat di Kendeng menjadi obyek gambar Putut Pasopati.
“Kita kaya lokalitas. Itu sesungguhnya sebuah keunggulan. Di pergaulan yang lebih luas, mengangkat sumberdaya dan budaya lokal itu penting agar kita dikenal dan memiliki identitas,” pungkas Putut. (c-hu)