Clakclik.com, 12 Agustus 2021—Pemberdayaan perempuan tidak hanya berkontribusi pada ekonomi keluarga, tetapi juga kesejahteraan keluarga secara umum. Namun perempuan masih terkendala budaya patriarki dan beban pekerjaan domestik.
Menurut riset Jurnal Perempuan pada 2018 ibu rumah tangga di Indonesia menghabiskan waktu 13,5 jam per hari untuk melakukan pekerjaan domestik. Durasi ini lebih tinggi dari rata-rata di Asia Pasific, yaitu 7,7 jam per hari.
Sementara itu data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020 menunjukkan, jumlah angkatan kerja perempuan lebih rendah dari laki-laki. Tingkat patrisipasi angkatan kerja perempuan adalah 53,13 persen sedangkan laki-laki 82,41 persen. (c-hu)