Clakclik.com, 29 Maret 2021—Guru merupakan agen strategis dalam moderasi beragama. Mereka bukan sebatas pendidik yang mengajarkan wawasan keilmuan, melainkan juga membentuk karakter anak didik menjalani kehidupan nyata di masyarakat.
Direktur Wahid Foundation Yenny Zanubba Wahid mengatakan, guru pendidikan agama merupakan orang-orang berilmu. Dalam agama Islam, mereka diharapkan sebagai sosok yang mengajarkan kebaikan dan menjauhi hal buruk.
“Guru pendidikan agama Islam mesti selalu menjadi penggerak moderasi beragama sampai ke masyarakat. Seluruh dunia sekarang menghadapi kekacauan mulai dari isu disrupsi teknologi, pandemic Covid-19, masalah lingkungan, hingga masalah emosional,” kata Yenny, Sabtu (27/3/2021).
Hal yang sama disampaikan Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama’ (Pergunu) Cabang Pati Agus Sukari. “Guru harus membekali siswa agar tidak terjebak dalam pemahaman keagamaan yang sempit dan ekstream,” kata Agus Sukari, Minggu (28/3/2021).
Agus Sukari menambahkan bahwa selain berkuwajiban menularkan pemahaman agama yang moderat, para guru juga dituntut untuk melek teknologi. Pasalnya, saat ini ajaran-ajaran teror dan intoleransi sangat mudah diakses di internet. (c-hu)