26
Tue, Nov

HUT RI Ke-75 Presiden Jokowi Kenakan Wastra Nunkolo; Ini Filosofinya!

Ilustrasi / Istimewa

Inspirasi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 17 Agustus 2020—Peringatan 75 tahun Kemerdekaan RI hari ini ditandai dengan tampilnya Presiden Joko Widodo mengenakan kemeja putih dikombinasikan dengan beti (selimut pria yang jadi sarung), selendang dan ikat kepala wastra Nunkolo, Timor Tengah Selatan (TTS).

Di Kabupaten dengan So'é sebagai Ibukota, ada belasan sentra tenun dengan variasi motif dan teknik yang unik. Di antaranya: Boti, Mollo Utara, Mollo Selatan, Amanatun, Amanuban, Ayotupas, Bokong, Boking, Sambet, Nasi, Nunkolo, Kolbano dll. Nunkolo terletak di ujung timur TTS, berbatasan dengan Kabupaten Malaka.

Motif kain Nunkolo Pak Jokowi adalah Kaif berantai. Motif ini sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat (motif geometris) dengan batang tengah yang berartì sumber air dan bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.

Warna merah melambangkan keberanian pria Nunkolo. Aksesoris selain menambah indah tenun ada makna kegunaan praktis. Dester (ikat kepala) atau Pilu ada tiga jenis Yi U Raja berbentuk dua tanduk kecil yang artinya fungsi Raja yang melindungi sekaligus bisa melakukan penyerangan. Ikat di kepala sebagai penutup kepala sebagai pelindung yang menjadi tanda kebesaran Raja sebagai Mahkota. Biasa dipakai Raja, Ama D Meo ini sebagai prajurit yang menang perang. Tas sirih pinang dan kapur atau Aluk adalah manifestasi budaya makan sirih pinang sebagai budaya pemersatu/persatuan dan juga melambangkan tanda kasih dan hormat, maka kemanapun selalu membáwa tas sirih pinang. (c-hu)

Sign up via our free email subscription service to receive notifications when new information is available.