Salah satu yang populer dijumpai adalah dengan menggunakan plastik aneka warna dipasang diatas tanaman padi dengan menggunakan tali dan atau diberi tiang dari bambu. Plastik dengan beragam ukuran dan aneka warna itu kemudian bergerak-gerak diterpa angin atau digerakkan oleh para petani penjaga padi dengan tujuan agar Burung Pipit takut dan tidak mampir ke sawah mereka.
Plastik yang begitu banyak di lahan pertanian, pada saat dan setelah panen biasanya hilang raib entah kemana. Padahal sudah menjadi pengetahuan umum bahwa sampah plastik adalah sampah yang berbahaya untuk kesehatan: ya kesehatan tanaman, ya kesehatan manusia.
Baru-baru ini beberapa hasil penelitian di dalam dan diluar negeri menemukan bahwa partikel nano plastik yang dihasilkan dari sampah plastik sudah mencemari aneka hal: tanah, air, ikan dan garam. Partikel nano plastik jika terhirup dan terkonsumsi manusia bisa memicu timbulnya kanker.
Kita tidak ingin petani-petani kita yang masih menjalankan hidup dan pertaniannya secara tradisional, tiba-tiba terpapar penyakit yang modern: kanker.