Kata Bupati Haryanto, Penanganan Covid-19 di Pati Perlu Biaya Rp. 139 Miliar

Ilustrasi / Istimewa

Instansi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Bupati Pati Haryanto mengungkapkan bahwa untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, dibutuhkan anggaran sekitar 139 Miliar. Hal itu disampaikan bupati dalam Rakorpok Triwulan I secara daring, di Ruang Command Center Kabupaten Pati, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: https://www.clakclik.com/73-cerita/1042-presiden-geram-masih-ada-daerah-belum-anggarkan-jaring-pengaman-sosial-hadapi-covid-19

Baca juga: https://www.clakclik.com/identitas/33-instansi/1040-renovasi-stadion-joyokusumo-saat-bencana-covid-19-pemkab-pati-dianggap-tidak-peka

Baca juga: https://www.clakclik.com/identitas/33-instansi/1016-tangani-covid-19-pemkab-pati-realokasi-anggaran-rp-32-miliar

Sebelumnya, Bupati Haryanto telah membuat surat edaran agar seluruh Kepala OPD melakukan pergeseran anggaran, hingga Rp. 32 miliar.

Dana Rp. 32 miliar itu seperti diberitakan beberapa media diambilkan dari refocussing anggaran pembangunan Rumah Sakit Juwana, rehab Puskesmas Tayu dan biaya makan-minum di lingkungan Pemda Pati.

Sempat ada kritik dari pihak DPRD Pati dan sejumlah masyarakat karena alokasi anggaran yang direfocussing justru yang terkait dengan anggaran Kesehatan, sementara anggaran yang menurut masyarakat kurang penting seperti rencana renovasi Stadion Joyokusumo dengan anggaran Rp. 19,99 miliar malah jalan terus.

Namun setelah terbitnya SK Menteri Bersama, yaitu Mendagri dan Menteri Keuangan mewajibkan daerah melakukan refocussing anggaran hingga minimal 50%.

Bupati Haryanto menyebutkan, beberapa pos kegiatan yang akan mengalami pengurangan lagi diantaranya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang telah dinaikkan bulan Februari, harus dikurangi hingga 40% selama masa pandemic Covid-19.

“Lalu perjalanan dinas dalam negeri maupun luar negeri kita ambil lagi, begitu juga sarana prasarana pengadaan mobil dan lain-lain kita ambil lagi,” sambung Bupati.

Menurut Bupati Haryanto, kebutuhan anggaran yang harus di refocussing untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati bisa mencapai Rp. 139 miliar.

“Kita harus menyediakan alokasi anggaran penanganan Covid-19, baik pembelian APD maupun penunjang kesehatan, juga kebutuhan jaring pengaman sosial yang membutuhkan biaya hingga 139 miliar,” ujar Bupati. (c-hu)