Jampisawan Menilai Normalisasi Sungai Juwana Dilakukan Asal-asalan

Sejumlah alat berat sedang bekerja untuk proyek normalisasi Sungai Juwana di lokasi sebelah utara Desa Bendar, Senin (14/10/2019) / Dok. Jampisawan

Komunitas
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Juwana, Clakclik.com—Penilaian tentang pelaksanaan normalisasi Sungai Juwana dilakukan dengan asal-asal itu disampaikan setelah tim Jampisawan (Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana) melakukan monitoring lapangan dengan menaiki perahu dari bawah jembatan besar timur alun-alun Juwana hingga hampir memasuki laut, Senin (14/10/2019).

“Hasil monitoring kami dilapangan, menemukan bahwa pengerukan dilakukan dengan cara acak. Jadi kami tidak tahu, dengan 40 miliar itu akan menghasilkan panjang pengerukan berapa dan juga kedalaman berapa. Masyarakat tidak bisa memantau,” Ujar Kartono, salah satu pengurus Jampisawan.

Pengurus Jampisawan yang lain; Sunhadi menyoroti soal keterbukaan proyek. Ia mengaku bahwa selama melakukan monitoring, tidak melihat ada papan informasi proyek.

“Sepengetahuan saya, papan informasi proyek itu sifatnya wajib. Tidak tau kalau proyek normalisasi Sungai Juwana ini termasuk proyek khusus yang dikecualikan,” Kata Sunhadi.

Setelah melakukan monitoring, Sunhadi juga berpendapat bahwa jika dinilai secara administratif proyek, mungkin tidak ada kesalahan. Tapi jika yang dipertanyakan tentang apa manfaat proyek pengerukan 40 miliar itu bagi masyarakat pemanfaat Sungai Juwana, pasti banyak orang kebingungan.

Sunhadi mengatakan bahwa Jampisawan sejak lama sudah menaruh perhatian terhadap perbaikan Sungai Juwana. Jampisawan tidak hanya fokus pada soal proyek pengerukan, tapi juga melakukan banyak kegiatan untuk kampanye agar Sungai Juwana menjadi lebih baik. Diantaranya melalui festival kali juwana, patrol sungai, membangun kepedulian anak dan remaja kepada sungai melalui perlombaan-perlombaan, dan bersih sampah di sungai.

“Jadi gerakan kami ini bukan gerakan mencari-cari kesalahan orang bekerja, tapi justru kami membantu pemerintah dan masyarakat agar proyek-proyek publik itu bisa dijalankan dengan baik sebagaimana mestinya,” Kata Sunhadi.

Oleh karena itu, Jampisawan berharap pihak BBWS Pemali Juwana melakukan evaluasi proyek-proyek yang disusun untuk normalisasi Sungai Juwana. (c-hu)