Aliansi Mahasiswa Pati Kecam Tindakan Intoleransi dan Radikal

Ilustrasi / Istimewa

Komunitas
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pati (Amati) mengecam keras tindakan intoleransi dan radikal yang dilakukan sejumlah pihak di Indonesia. Kecaman itu diserukan dalam pernyataan sikap sekaligus deklarasi menolak paham intoleransi, radikal dan provokasi serta ujaran kebencian di Kedai Perko Pati, Sabtu (5/12/2020).

Koordinator Amati M Saifudin mengatakan bahwa paham intoleransi dan radikal sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa.

“Paham intoleransi dan radikal dapat memecah persatuan bangsa Indonesia yang majemuk. Selama ini bangsa Indonesia yang beragam hidup harmonis. Kami tidak rela dikoyak oleh paham intoleransi,” ujar M Saifudin.

Saifudin memberikan contoh diantara pihak yang sering menyuarakan intoleransi dan radikalisme adalah Habib Rizieq Shihab (HRS). Pihaknya menilai, ceramah yang dilakukan HRS selama ini banyak mengandung unsur provokasi, ujaran kebencian, intoleransi dan radikal.

Oleh karena itu, dalam deklarasi tersebut, Amati juga mendorong agar pemerintah menindak tegas pihak-pihak yang melakukan pelanggaran atau mendukung terjadinya pelanggaran yang berakibat terancamnya ketenangan masyarakat bahkan nyawa manusia.

Termasuk dalam suasana pandemi Covid-19 ini, Amati juga mendukung pemerintah dan TNI-POLRI melakukan kerja-kerja penegakan protokol kesehatan dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.

“Penegakan pelanggaran protokol kesehatan juga harus dilakukan tidak pandang bulu,” pungkas Saifudin. (c-hu)