Petani Sawah Tadah Hujan Mulai Siapkan Lahan

Foto: Clakclik.com

Desa
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Pati, Clakclik.com—Pemantauan Clakclik.com, Kamis (23/9/2021) di sejumlah wilayah pertanian tadah hujan di Pati Selatan seperti Pucakwangi, Winong, Gabus, dan Tambaromo, Kabupaten Pati, Jateng sudah mulai menyiapkan lahan pertaniannya untuk menanam padi. Hal itu dilakukan karena di sejumlah wilayah itu sudah mulai turun hujan.

Irham, petani di Kecamatan Pucawangi mengatakan bahwa dikarenakan lahan pertanian di desanya tadah hujan, maka petani harus sigap merespon sejak awal datangnya hujan.

Petani dengan lahan pertanian tadah hujan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah  terlihat sedang menata lahan untuk persiapan menanam padi musim tanam pertama (MT 1), Kamis (23/9/2021) / Clakclik.com

“Biasanya kami menanam padi dengan cara gogo rancah atau menanam gabah, bukan bibit dari persemaian. Tujuannya dilakukan penanaman segera, agar ada peluang untuk menanam padi dua kali setahun. Itupun kami sering gagal di masa tanam kedua,” kata Irham.

Irham juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan petani itu murni inisiatif karena pengalaman, bukan karena bimbingan dari penyuluh.

Petani dengan lahan pertanian tadah hujan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah  terlihat sedang melakukan pembersihan lahan untuk persiapan menanam padi musim tanam pertama (MT 1), Kamis (23/9/2021) / Clakclik.com

Apa yang disampaikan Irham itu juga diamini oleh sejumlah petani lain di Kecamatan Winong, Tambakromo, dan Gabus. Kepada Clakclik.com mereka mengaku bertani padi di lahan tadah hujan harus sigap merespon datangnya hujan.

“Biasanya nanti saat padi kami mulai tumbuh, yang bermasalah adalah ketersediaan pupuk subsidi. Sudah dipersulit dengan kartu tani, waktu hendak melakukan penebusan ke pengecer, pupuknya tidak ada,” kata Parjan, petani Tambakromo. (c-hu)