Menangkal Hoax dan Disinformasi Soal Virus Corona (Covid-19) Pemerintah Sudah Siapkan ”Chatbot” Whatsapp

Tangkapan layar Kompas.id / Clakclik.com

Instansi
Typography
  • Smaller Small Medium Big Bigger
  • Default Helvetica Segoe Georgia Times

Clakclik.com, 20 Maret 2020— Bercampurnya informasi yang penting dari otoritas dengan hoaks dan disinformasi menyebabkan masyarakat bingung dan resah. Merespon situasi itu, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) bekerjasama dengan Whatsapp beserta Telkom Group menyiapkan fasilitas chatbot Whatsapp: COVID 19.GO.ID.

Chatbot Whatsapp COVID 19.GO.ID ini sudah aktif dan langsung dapat memberikan berbagai informasi mengenai Covid-19 mulai Jum’at (20/3/2020). Chatbot tersebut dapat dihubungi pada nomor 0811-333-99-000.

Dengan menyapa ”halo” ataupun kata sapaan lainnya, chatbot akan langsung membalas dengan sebuah menu pertanyaan. Pengguna tinggal memilih salah satu pertanyaan dari sana dan kemudian chatbot akan menjawab pertanyaan tersebut.

Menu tersebut menyediakan tujuh pertanyaan yang bisa dipilih; dari update informasi kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia, gejala Covid-19, hingga daftar rumah sakit rujukan.

Dilansir Kompas.id pada Jum’at (20/3/2020) Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan bahwa melalui chatbot ini, publik dapat berinteraksi dengan akun chat resmi pemerintah untuk memperoleh informasi secara interaktif yang kontennya disediakan oleh BNPB dan Kemenkes.

Dengan menggunakan kata kunci ”corona”, chatbot akan langsung memberikan data terbaru Covid-19 dari Kementerian Kesehatan beserta sejumlah pertanyaan yang dapat dipilih. Menu pertanyaan akan ditampilkan setelah pengguna mengisikan data umum mengenai pengguna, seperti usia, jenis kelamin, dan provinsi domisili.

Seperti yang diketahui, pandemi Covid-19 di seluruh dunia juga disertai dengan banjir informasi mengenai penyakit ini.

Selain melalui Whatsapp, masyarakat juga dapat mengakses informasi resmi dari pemerintah di situs covid19.go.id.

Menteri Johnny mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan operator telekomunikasi bahwa akses masyarakat terhadap situs tersebut digratiskan mulai Senin (23/3/2020) pekan depan. (c-hu)